Persiapan Menghadapi Wawancara

Pikiran mulai lelah, namun jari-jemari ini memaksa logika untuk terus menulis. Saya awali tulisan menarik kali ini dengan sebuah untaian kata hehe. Sambil ditemani dengan segelas air putih (akhir bulan), pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini (laporan beres) saya  akan berbagi sedikit tulisan menarik mengenai "Persiapan Menghadapi Wawancara" yang bisa teman-teman praktekan. Tulisan menarik ini saya rangkum dari berbagai sumber yang terpercaya (bukan copas dari gugel) yang mudah-mudahan dapat bermanfaat dan membantu teman-teman dalam persiapan menghadapi wawancara. Tanpa berlama-lama langsung saja cekidot yeah..

Persiapan Menghadapi Wawancara 

1. Gali Informasi

    -     Dapatkan gambaran dan harapan yang realistis mengenai pekerjaan yang ditawarkan

      Sebelum menghadapi wawancara, kamu perlu mengetahui situasi dan kondisi dunia kerja pada umumnya. Hal ini dapat kamu ketahui dari berbagai sumber, misalnya buku, internet, atau bertanya langsung pada orang-orang yang telah bekerja disuatu perusahaan tertentu. Kemudian, kamu perlu mencari informasi mengenai perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan. Informasi tersebut dapat kamu dapatkan dari orang yang bekerja di perusahaan tersebut, company profile atau melalui internet. Data-data yang perlu kamu ketahui misalnya: sejarah singkat perusahaan, kondisi perusahaan saat ini, serta situasi kerja di perusahaan tersebut. Dengan mengetahui informasi tentang pekerjaan dan perusahaan tempat kamu akan melamar kerja, kamu dapat memiliki gambaran serta harapan yang realistis mengenai masa depan kamu jika diterima bekerja di perusahaan tersebut.

     -    Berlatih untuk diwawancarai dan gali hal mengenai wawancara 

          Jika kamu belum pernah mengalami wawancara sebelumnya, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mencari informasi mengenai bagaimana waawncara kerja biasanya. Kamu dapat bertanya pada orang-orang yang pernah diwawancara sebellumnya atau dengan membaca buku-buku  mengenai dunia kerja

2. Tunjukan Kemampuan Kamu 

         Dalam wawancara kamu perlu mempresentasikan kemampuan kamu secara efektif. Berikan gambaran mengenai diri kamu yang dapat berguna bagi posisi yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikan tekanan pada kelebihan-kelebihan kamu. Sedangkan dalam menghadapi pertanyaan mengenai kelemahan atau kekurangan kamu, jawablah dengan jujur; namun tetap memberikan keterangan bahwa kamu telah berusaha mengatasi kelemahan atau kekurangan tersebut. Dalam hal ini perlu adanya latihan yang dilakukan sebelum wawancara dilakukan.

3. Penampilan dan Hal Lainnya 

       Persiapkan apa yang akan kamu gunakan: pakaian, tas, sepatu, dan sebagainya sehari sebelumnya. Pilihlah pakaian yang memberikan kesan bahwa kamu adalah seorang professional. Untuk laki-laki pilihlah kemeja dengan lengan panjang standar berwarna putih (atau warna terang lainnya), celana panjang berwarna gelap (hitam, abu atau biru gelap), dasi yang senada dengan warna celana panjang, sepatu kulit dan kaus kaki sebetis warna gelap.

       Untuk perempuan memiliki pilihan cara berpakaian yang lebih fleksibel dibandingkan laki-laki. Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar perempuan dapat memberikan kesan pertama yang baik dalam proses seleksi kerja. Hindari pakaian yang memberikan kesan provokatif seperti atasan berkerah bentuk huruf V, rok yang terlalu pendek, atau stoking berpola. Sebaiknya kenakan pakaian (kemeja dengan celana panjang ataupun rok maupun terusan dengan atau tanpa blazer).

About "Penulis Greget"

Seorang Mahasiswa Teknik yang mencoba menuangkan ide dan tulisan melalui sebuah blog. Prinsip hidup: "Setiap kerja keras tidak akan pernah sia-sia. Penantian yang panjang pada akhirnya akan berbuah kebahagiaan"