BREAKING

Wednesday, November 19, 2014

Penyebab Kegagalan Lulus dalam Wawancara


Melanjutkan postingan sebelumnya perihal wawancara, pada kesempatan yang sangat membahagiakan kali ini saya akan berbagi tulisan menarik mengenai hal-hal yang berkaitan dengan gagalnya tes wawancara saat melamar kerja. Rasanya tulisan menarik kali ini lebih cocok diberi judul "Penyebab Kegagalan Lulus dalam Wawancara". Tulisan menarik ini saya buat berdasarkan buku yang sebelumnya telah saya baca. Penasaran dengan hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan kamu gagal dalam tes wawancara? okelah langsung saya kasih, silakan disimak. Akhir kata semoga tulisan menarik ini dapat bermanfaat bagi teman-teman, terutama bagi teman-teman yang ingin melamar pekerjaan..

Penyebab Kegagalan Lulus dalam Wawancara

Sekilas tentang wawancara
Wawancara secara umum adalah bentuk komunikasi antarpribadi yang formal dan telah direncanakan sebelumnya serta memiliki tujuan, diatur dengan baik, dan melibatkan dua pihak atau lebih yang secara  bergantian menjawab dan memberikan pertanyaan. Wawancara memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang terlibat didalamnya untuk berkomunikasi secara timbale balik tanpa ada satu pun pihak yang mendominasi. Berikut kritik yang biasanya muncul dari pewawancara saat mereka menghadapi pelamar untuk wawancara seleksi kerja:
  • Memiliki komunikasi yang buruk (suara pelan, artikulasi tidak jelas, dan bahasa tidak jelas)
  • Tidak mempersiapkan diri dengan baik (penampilan tidak rapid an tidak bersih, terlambat, berpakaian tidak pantas, tidak membawa alat tulis dan persyaratan yang diminta)
  • Memiliki motivasi yang rendah untuk bekerja atau untuk mencapai prestasi yang baik (tidak aktif mengirimkan lamaran kerja, kurang mampu memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat)
  • Memiliki harapan atau cita-cita yang kurang baik dan tidak realistis (karena tidak menggali informasi tentang pekerjaan atau pun tentang perusahaan yang bersangkutan)
  • Tidak memiliki integritas, tidak jujur (ketidak sesuaian antara CV dan resume dengan apa yang disampaikan dalam wawancara, membesar-besarkan kinerja dan prestasi, tidak bersedia menjawab pertanyaan)
  • Menunjukan bahasa tubuh, sikap, dan kataa-kata yang defensive atau pun emosional
  • Bahasa tubuh yang tidak menunjang (kurang kontak mata, tidak antusias, posisi duduk membungkuk)
  • Berbicara secara negative tentang sesuatu hal atau pun seseorang (perusahaan atau atasan tempat bekerja sebelumnya, rekan kerja)
  • Tidak mau mengakui kekurangan atau kesalahan diri sendiri dan sebaliknya mengakui keberhasilan orang lain sebagai hasil kerjanya.

About ""

Seorang Mahasiswa Teknik yang mencoba menuangkan ide dan tulisan melalui sebuah blog. Prinsip hidup: "Setiap kerja keras tidak akan pernah sia-sia. Penantian yang panjang pada akhirnya akan berbuah kebahagiaan"

Post a Comment

Silakan Masukan komentar menggunakan perkataan yg sopan dan santun :)

 
Copyright © 2013 CERDAS.IN
Design by FBTemplates | BTT